Karena investasi yang paling menguntungkan adalah Investasi leher keatas.
Halo temen-temen, kali ini aku mau bahas hal sering dilupain saat kita beranjak dewasa apalagi saat sudah bekerja yaitu semangat untuk terus menerus belajar.
Menurutku hal ini penting banget agar kita bisa stay relevant dimanapun dan bertumbuh. Memang belajar sendiri sekarang bisa dimana aja dan gratis karena sudah ada internet dan youtube. Namun kadang juga ada yg berbayar untuk buku, online course, seminar, dan workshop.
Nah disini aku bahas pentingnya buat punya alokasi duit khusus biar bisa akses ke sumber belajar yg berbayar ini.
Budget Belajar
Setelah lulus sekolah, praktis kehidupan adalah universitas sebenarnya. Pekerjaan adalah salah satu mata pelajarannya. Agar stay relevan dan dapet nilai baik di pelajaran tersebut, dibutuhkan untuk terus belajar.
Kalo ngga, maka expired. Ga bisa pas ngerjain tugas yg berat dan bikin kita dapat nilai yg buruk.
Buat kita yang kerja di industri kreatif, startup, dan perusahaan teknologi. Banyak banget hal baru muncul. Permasalahan dan tantangan makin beragam. Hal tersebut membutuhkan kemampuan untuk mengatasinya.
Nah kemampuan tersebut didapatkan kalo kita terus belajar terus menerus.
Semenjak bekerja dan mendapatkan gaji yang lebih dari cukup kebutuhan pribadiku, kira-kira 4 tahun yang lalu. Aku terbilang loyal untuk budget belajar. Alias ngga pikir dua kali.
Beda kalo dibandingkan saat aku mau beli pakaian atau barang-barang lainnya.
Aku juga ingin belajar dari orang-orang yang bener pengalaman yang terbaik di bidangnya agar lebih efektif dan lebih cepet. Jadi aku bener-bener cari itu dan beli course nya walaupun itu lebih mahal.
Sebagai contoh, pas masih SMK, aku pernah ikut workshop Financial Revolution nya Pak Tung Desem Waringin dimana waktu itu sekitar 1.5 juta hasil dari ngeblog dan adsense. Uang segitu banyak bahkan aku tunda untuk beli hp.
Webflow Masterclass nya Ran Segall. Harga dulu sekitar 5.7 Juta an pas aku beli. Sekarang sekitar 9 juta an.
Selain itu banyak sekali aku ikut seminar dan workshop berbayar, beli buku-buku luar negeri, aktif berlangganan kursus online dan beberapa software and subscription biar aku lebih mudah belajar.
Apakah itu worth it semua? Yah, betul. Sangat worth it.
Allhamdulillah. Banyak sekali pemahaman yang aku dapetin sehingga membantu ku dalam mengambil keputusan hingga saat ini dan nanti.
The knowledges are compounding in a faster way.
Imam Syafi'i pernah bilang.
Jika kamu tidak sanggup menahan lelahnya belajar, maka kamu harus sanggup menahan lelahnya kebohodan.
Dan aku yakin banget akan hal itu.
Belajar butuh pengorbanan dan dedikasi juga dari waktu maupun uang.
Apalagi sekarang banyak banget distraksi. Lebih mudah buat mager dan killing time main game atau youtube-an atau hal lainnya.
Tapi sekali lagi kita perlu nahan itu.
Di akhir tulisan ini aku harap kamu bisa lebih punya alasan untuk punya budget belajar khusus setiap bulannya.
Yuk bisa.
Beberapa highlights semingguan kemarin
Mulai nyimpen crypto di defi wallet aja 🪙
Kejadian bangkrutnya FTX membuatku makin yakin untuk mending nyimpen crypto di defi wallet aja. Kemarin aku sempet nulis tentang ini di blog, kamu bisa membacanya disini.
Peter Lynch take aways on stock investing 💰
Perlu disimpen dan dipahamin betul2 setiap poinnya.
Tips baca buku dari Austin Kleon
Link dan Inspirasi
🧭 Inspirasi desain website. Goodly.website . Kumpulan website dengan desain dan interaksi yang modern pas buat kamu yang lagi cari referensi buat desain website.
🦄 Interface Designer - Brian Lovin. Cek aja deh website. Dia keren banget pokonya dan kita bisa banyak belajar dari dia.
🔤 Font - General Sans. Font premium gratis yang bakal aku pake di Finblox untuk memperkuat brand.
📗 Book - Practical UI. Buku dari Adam Dannaway yang berisi trik-trik membuat desain UI yang lebih cantik dan baik. Masih belum launching, tapi kita bisa subscribe early untuk dapetin diskonnya saat nanti launch.
💎 Nguyen Design Vault. Koleksi resources, link, tulisan yang daging semua dari Nguyen yg telah membentuknya menjadi desainer seperti yang sekarang.
Sekian untuk berkabar kali ini yaa
Sampai jum’at di berkabar berikutnya.