Berkabar 17: Bukan Hanya Generalis, Namun Komprehensif
Blog nya Tobias van Scheneider, Tutorial dari Cuberto, dll
Spesialis dan generalis adalah dua tipe orang yang sering diperbincangkan di era yang membutuhkan berbagai kolaborasi ini.
Keduanya memiliki keunggulan masing-masing.
Spesialis adalah orang yang benar-benar bisa dibilang expert dan menguasai suatu bidang hingga benar-benar tahu mendetail karena latihan dan pengalaman yang begitu banyak.
Contoh umumnya ini adalah atlit, seniman, pemusik, dll. Kalo di desain misalnya bisa kita jumpai di seminar, konferensi, workshop maupun online dari portfolionya yang begitu fokus dan bagus.
Contoh lain, misalnya di Konfrensi UX desain kita akan menemukan para expert dibidang UX Design yang telah melakukan berbagai hal-hal dan studi kasus seputar UX Design.
Di satu sisi generalis lebih mengacu kepada seseorang yang punya banyak pengetahuan dan wawasan namun tidak terlalu spesifik mendalam.
Sekarang adalah era dimana pekerjaan mulai memisah-misahkan job desk sehingga banyak yang akan jadi spesialis.
Misalnya di desain, ada banyak sekali pekerjaan spesialis seperti Interaction Designer, Motion Designer, UX Writer, Graphic Designer, dll.
Jadi lah spesialis! Seperti itu lah pula kurang lebih pesan yang mengerucut dari beberapa buku yang saya baca.
Salman Khan (Founder Khan Academy) konon di buku biografi nya yang pernah saya baca mengatakan, anak-anak muda Amerika ini banyak yang pandai memaku, namun ketika diminta membuat kursi/lemari, mereka tidak bisa.
Komprehensif adalah kombinasi atau paket (t-shaped) skill yang dibutuhkan untuk membuat sesuatu.
Bahasa Almarhum Steve jobs nya "Connecting the Dots". Menggabungkan berbagai disiplin ilmu lalu untuk menjadikannya sesuatu yang lebih bernilai.
Misalnya dengan kita bisa mendesain, menulis, dan fotografi. Kita akan lebih mudah untuk membuat konten.
Artist yang selain bisa membuat digital art, tapi mengerti marketing maka akan bisa menjual art nya lebih baik daripada artist yang hanya bisa menggambar.
Untuk membuat konten youtube, kita butuh untuk belajar seputar gear (camera dan peralatan lainnya), lalu ambil video, and editnya.
Kedepannya, kalo mau dapat advantage kita butuh untuk menjadi lebih komprehensif.
Yuk bisa yuk.
Hal menarik yang ingin ku bagikan minggu ini
Blog nya Tobias van Schneider. Berisikan opini dan perspektif dia seputar desain yang kadang menyindir industri desain sekarang. Tak sedikit pula dia membagikan nasihat buat desainer agar terus tumbuh.
Kamu juga bisa subscribe newsletter disini.
Kumpulan desain tutorial dari Cuberto. Berisikan beberapa tutorial untuk membuat desain lebih bagus lagi dengan motion.
Keynote Figma Config 2022 oleh CEO Dylan Field yang berisikan update fitur terbaru dari Figma dan Figjam.
Design Twitter Indonesia. Komunitas desainer Indonesia di twitter. Aku baru ini setelah di invite oleh mas Mas Faw.
Reminder minggu ini. Yuk gunakan waktu sebaik mungkin.
Highlights ku minggu yang lalu
Masih averaging down saham US 🇺🇸 sebagai bagian dari investasi rutin. Untuk di crypto aku beli AVAX. #NFA
Upload 3 shots di Dribbble. Ini akan menjadi shot pertama di tahun 2022. Semoga selanjutnya bisa lebih rutin. Follow dribbble ku disini.
Masih lanjut daily calisthenic hari ke 12. Tiap hari Push-up, chinups, and pullup.
Ngga baca buku sama sekali. Entah karena belum sempet atau belum disempetin😞. Jadi kepikiran untuk beli Kindle.
Sekian untuk berkabar kali ini, Sampai jumpa di berkabar berikutnya.
Iosi